Penyakti kritis dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Meskipun beberapa penyakit kritis lebih umum terjadi pada kelompok usia tertentu seperti, penyakit cancer, penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan serius lainnya tidak mengenal batasan usia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit kritis, seperti faktor genetik, lingkungan dan gaya hidup.
Faktor genetik atau riwayat keluarga dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena penyakit kritis, seperti kanker atau penyakit jantung. Sehingga jika memiliki risiko seperti di atas, sebaiknya sudah menjaga pola hidup dan mempersiapkan segala kemungkinan. Kemudian faktor lingkungan, paparan lingkungan seperti polusi, bahan kimia, atau gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit kritis. Membuat peluang terkena berbagai penyakit berbahaya juga dapat saja terjadi. Terakhir adalah faktor gaya hidup. Faktor seperti diet tidak sehat, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat berkontribusi terhadap risiko penyakit kritis.
Beberapa penyakit kritis dan berbahaya ini memerlukan penanganan medis yang cukup serius dan harus berkelanjutan. Baik berupa konsultasi dengan dokter, menjalani rawat inap dan rawat jalan rutin, hingga obat-obatan yang harus dikonsumsi tiap hari. Kebutuhan ini akan membutuhkan banyak biaya yang tidak murah. Sehingga banyak orang yang tidak memiliki perencanaan yang matang dapat mengakibatkan kebangkrutan hingga terlilit hutang. Maka dari itu, karena risiko penyakit kritis dapat mempengaruhi siapa saja, ini alasan kenapa asuransi penyakit kritis penting, dikuti dari situs bisnis.com :
1. Perlindungan Finansial
Adanya asuransi penyakit kritis akan membantu menutupi biaya pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi yang mungkin tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan biasa. Menghindari dari terkurasnya tabungan karena biaya penyakit kritis yang cukup besar dan dibutuhkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sekarang sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi penyakit kritis, di mana salah satunya adalah FWD Insurance.
2. Memberikan Ketenangan Pikiran
Peran asuransi penyakit kritis juga memberikan rasa aman bahwa Anda memiliki perlindungan jika mengalami penyakit kritis, memungkinkan fokus pada pemulihan tanpa khawatir tentang masalah keuangan.
Untuk memilih asuransi, ada baiknya Anda menentukan kebutuhan dan risiko, seperti dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan keluarga, faktor risiko pribadi, dan kebutuhan finansial Anda. Jika riwayat keluarga mengidap beberapa penyakit kritis, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan yang juga menanggung pengobatan berbagai jenis penyakit kritis.
Pilihlah asuransi kesehatan yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi, serta memiliki reputasi yang baik. Anda juga perlu memperhatikan kekuatan keuangan perusahaan asuransi, yang secara sederhana dapat dilihat melalui Risk Base Capital minimal 120% dari kondisi aset.
Penyakit kritis bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Oleh karena itu, memiliki asuransi penyakit kritis dapat memberikan perlindungan finansial dan ketenangan pikiran jika menghadapi kondisi kesehatan yang serius. Dengan perencanaan yang tepat dan perlindungan yang memadai, Anda dapat menghadapi tantangan kesehatan dengan lebih tenang dan siap.