Tahukah Anda, bahwa selain tekanan darah, lemak tubuh dapat diperiksa secara berkala? Dengan menggunakan alat pengukur lemak tubuh yang tepat, Anda akan mengetahui kapan harus meningkatkan maupun menurunkannya untuk menjaga kualitas kesehatan. Selain itu, lemak juga dapat difungsikan sebagai sumber energi alternatif yang optimal.
Sayangnya, beberapa orang masih mengandalkan tumpukan lemak berlebih sebagai tanda mereka harus menurunkan berat badan. Padahal, ada sejumlah tanda yang menunjukkan peningkatan lemak berlebih, seperti yang dihimpun dari Eat Live dan Live Strong berikut ini:
- Kembung dan kentut
Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti kubis dan brokoli tak dipungkiri akan memicu sensai kembung sampai ketut. Namun, menyantap makanan berlemak secara berlebihan pun menimbulkan gejala yang sama. Bahkan Anda patut mewaspadainya untuk mencegah dampak berlebih.
Mengapa demikian? Saat dibiarkan terlalu lama, lemak akan sulit dipecahkan dan berfermentasi lama di perut. Di sinilah Anda semakin sering serdawa, kembung, sampai kentut.
- Mudah lesu dan lamban
Apa belakangan Anda mudah lesu meski tak melakukan banyak aktivitas? Hati-hati, bisa jadi keluhan tersebut merupakan gejala lemak berlebih. Bahkan gerakan tubuh terasa lamban dan mengganggu ritme aktivitas. Akibatnya, banyak pekerjaan terhambat bahkan tertunda.
Sebuah studi Nitrients pada 2016 menyebutkan, makanan tinggi lemak sering kali dikaitkan dengan kelelahan, terlepas dari gaya hidup dan kebiasaan sehat yang seseorang lakukan.
- Feses cenderung encer
Jangan sepelekan hal tersebut, sebab ini menandakan lemak pada asupan makan tak diserap baik dan membuat usus besar menghasilkan cairan berlebih. Anda juga berisiko mengalami diare saat kurang mengonsumsi makanan tinggi serat. Dampaknya bukan hanya mengganggu sistem cerna, tetapi sampai dehidrasi.
- Kesulitan tidur di malam hari
Sebuah penelitian kecil pada Januari 2016 dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menyebutkan, orang-orang yang yang mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat akan kesulitan tertidur nyenyak. Mereka juga akan sering terbangun sepanjang malam.
Lemak termasuk nutrisi yang memerlukan waktu lama untuk dipecah sistem tubuh. Artinya, Anda memerlukan waktu istirahat cukup supaya prosesnya lebih lancar.
- Bertambahnya berat badan
Seperti disebutkan sebelumnya, gejala ini adalah yang paling umum dan mudah dikenali. Seseorang yang mengalami kelebihan lemak dalam tubuh memerlukan program diet yang sesuai supaya berat badan turun ideal tanpa memangkas habis nutrisi. Dalam hal ini, Anda harus memperhatikan asupan kalori yang dikonsumsi. Lemak yang padat kalori umumnya mengandung 9 kkal per gram lemak.
Semoga setelah membaca informasi ini, Anda dapat memantau kondisi lemak tubuh untuk menjaga kesehatan!