Pakar kesehatan menyatakan puting payudara yang terasa gatal dapat disebabkan sejumlah hal, mulai dari kering hingga tanda memasuki masa menopause.
“Tidak jarang puting payudara menjadi tempat peradangan kulit.
Kulit tipis dan rentan kekeringan, kelembapan rendah.
Stres dalam bentuk apapun dapat memicu gatal,” kata dokter kulit di Carolina Utara, Amerika Serikat, Beth Goldstein, seperti dilansir Livestrong.
Terkadang kulit kering terkait kondisi yang mendasari, seperti eksim.
Kondisi dingin dan berangin dapat mengeringkan kulit seperti halnya pemanas yang menyerap kelembapan dari udara, menurut Mayo Clinic.
Terlalu lama mandi dengan air hangat bisa menjadi penyebab lain karena air panas dapat menghilangkan minyak alami yang menghidrasi kulit.
Di sisi lain, penyebab puting gatal dapat juga karena reaksi alergi ketika kulit bersentuhan dengan penyebab iritasi.
Ingat-ingat, apakah baru-baru ini mulai menggunakan deterjen, sabun, losion, atau bahkan memakai jenis kain yang berbeda? Jika kulit di sekitar puting payudara berwarna merah, gatal, bengkak, bersisik, atau terbakar, mungkin ini kasus dermatitis kontak, menurut Klinik Cleveland.
Penyebab lain puting gatal yakni kondisi hamil.
Pergeseran hormon dan peregangan kulit selama kehamilan dapat membuat orang lebih rentan terhadap kulit yang gatal dan sensitif, termasuk di bagian puting, menurut penasihat medis di Ohio, Kimberly Langdon.
Menurutnya, rasa gatal ringan selama kehamilan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Tetapi, perhatikan jika rasa gatal menjadi intens, terutama saat mencoba tidur, menurut Mayo Clinic.
Ini bisa menjadi tanda kolestasis kehamilan, komplikasi serius yang memerlukan perhatian medis.
Menopause juga bisa membuat puting payudara gatal.
Saat kadar hormon estrogen turun, kulit menjadi lebih kering dan tipis sehingga membuatnya lebih rentan terhadap gatal dan iritasi.
Selain itu, puting yang gatal biasanya bukan pertanda masalah kesehatan utama tetapi ada kemungkinan ruam payudara yang gatal atau bersisik menjadi tanda kanker payudara tertentu, termasuk kanker payudara inflamasi atau penyakit Paget, catat Goldstein.
Kanker ini jarang terjadi, tetapi jika gejala di puting atau payudara tidak hilang, maka penting untuk memeriksakannya.