Label barcode adalah sebuah media dengan gambar optic yang berisikan informasi terkait suatu produk atau barang. Saat ini barcode terbagi atas dua, yaitu dalam bentuk kode batang dan bentuk QR code. Meski serupa tapi tak sama, kedua jenis kode ini memiliki beberapa perbedaan yang jarang diketahui banyak orang.
Penggunaan barcode maupun QR code saat ini sering kali kita jumpai, ketika sedang membeli barang, untuk kepentingan transportasi, kepentingan transaksi dan pembayaran, hingga untuk memesan menu. Semua data tersimpan pada kode yang dapat juga kita pindai dengan smartphone.
Pengertian Barcode dan QR Code
Barcode adalah sebuah kata yang berasal dari kata bar dan code, yang merupakan media dengan sekumpulan batang vertical, ketebalan garis, rangkaian huruf dan juga angka. Barcode umum ditemui pada kemasan produk makanan, barang-barang ritel dan juga buku.
Barcode terdiri dari dua jenis, yakni :
- Barcode 1 dimensi, yaitu barcode dengan serangkaian garis berisikan informasi dalam bentuk teks seperti data mengenai produk (Nama produk, nama brand, jenis produk, warna, dll)
- Barcode 2 dimensi, yaitu barcode yang memiliki sifat lebih kompleks dimana bisa menyimpan data lebih banyak dari 1 dimensi, seperti menyimpan informasi dalam bentuk gambar/foto.
QR code atau Quick response code, adalah sebuah teknologi praktis dalam penyimpanan data, yang pada saat era digital seperti saat ini semakin banyak digunakan. QR code biasanya dapat menyimpan 2089 digit atau 4289 karakter.
Berbeda dengan kode batang 1 dimensi yang berbentuk garis-garis lurus, untuk tampilan QR code adalah berupa kotak-kotak kecil hitam, dengan tiga ujung sisi terdapat tiga kotak.
Perbedaan mencolok dari keduanya adalah proses pemindaian. Untuk barcode 1 dimensi, diperlukan barcode scanner yang khusus untuk membaca barcode, dengan memindahkan data ke komputer. Sedangkan QR code dapat dipindai dengan hanya menggunakan smartphone saja tanpa alat khusus. Data terkait akan langsung masuk atau tertera pada ponselmu. Penggunaan QR code jauh lebih mudah dibandingkan dengan barcode 1 dimensi.
Fungsi Barcode dan QR Code
Barcode memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
- Barcode berperan untuk menyimpan informasi dengan banyak karakter
- Barcode memudahkan proses pengecekan data barang dan meminimalisir kesalahan, jika dibandingkan dengan pengecekan secara manual.
- Barcode membuat proses pengecekan dan transaksi lebih cepat.
Adapun beberapa fungsi dari QR code, yaitu :
- Sama halnya dengan barcode fungsi QR code juga dapat menyimpan informasi dengan banyak karakter, bahkan bisa menyimpan dalam bentuk gambar.
- Data lebih aman
- Meminimalisir kesalahan data
- Sharing data dengan sesame lebih mudah dilakukan.
Saat ini QR code makin umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk melakukan pembayaran dibeberapa tempat, sudah tersedia QR code yang bisa langsung menghubungkan kita pada sebuah sistem bayar. Untuk naik beberapa transportasi umum juga lebih mudah, dengah scan QR code pada barcode scanner yang tersedia pada trasportasi tersebut.